Tutorgadgets – Opsir Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL) asal Sumatera Utara( Sumut) Lettu Laut( K) dokter Eko Damara( 31) dikabarkan bunuh diri dikala biro di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Lettu Eko luang narasi lagi memiliki permasalahan ke keluarga sampai saudara.
” Lebih dahulu ia terdapat chat jika ia bermasalah, yang tidak dituturkan perkaranya apa, paling tidak 3 hari( saat sebelum berpulang) serta ia terdapat mengantarkan pada LGO4D temannya, dekat 6 hari( saat sebelum tewas), ia berkata terhimpit oleh atasannya. Atasannya ini tidak disebutkannya,” tutur mamak korban Abdul Sattar, dikutip detikSumut, Senin( 20 atau 5 atau 2024).
Korban awal mulanya dikabarkan berpulang bunuh diri di dalam kamar mandi pada Sabtu( 27 atau 4). Eko ialah personel Yonkes 1 Marinir yang diperbantukan di Satgas Mobile RI- PNG Yonif 7 Marinir.
Setelah itu badan Eko dimandikan serta dikafankan sampai diberangkatkan dari Papua serta datang di Stabat, Kabupaten Langkat pada Senin( 29 atau 4). Sehabis melampaui era berkabung, pada 2 Mei 2024 pihak keluarga menyurati Kepala negara RI buat memohon badan dokter Eko diautopsi. Pesan itu ditembuskan ke beberapa pihak, semacam Komandan Tentara Nasional Indonesia(TNI), Kasal, Puspom Tentara Nasional Indonesia(TNI), serta Puspom Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL).
Pihak keluarga memohon badan Eko diautopsi buat menguak pemicu tentu kepergiannya. Pihak keluarga menciptakan cedera yang aneh pada badan korban semacam lebam serta sisa sundutan.
Ini kan jadi ciri pertanyaan, keluarga berprasangka, ini terdapat apa, mengapa semacam ditutup- tutupi. Hingga dikala ini kita percaya kalau almarhumah merupakan korban pembantaian. Seperti itu yang kita memohon, saat sebelum terdapat pembuktian LGO 4D seharusnya tidak bisa disimpulkan. Kita simpel saja, cuma memohon diautopsi serta percobaan balistik buat menguak kematian almarhumah,” ucapnya.
